Passion merupakan sifat yang bisa memiliki dampak positif dalam kehidupan kita loh. Passion atau keinginan juga bisa disalurkan menjadi hobi, atau malah mungkin dijadikan sebagai pekerjaan. Zaman sekarang, memang bisa kerja sesuai keinginan? Kenapa tidak? Yuk, kita bahas selengkapnya!
Apa Arti Passion?
Biasanya, kata “passion” sering terucap dalam percakapan sehari-hari. Sebenarnya apa sih artinya, lalu apa kata yang sama dalam bahasa Indonesia?
Menurut kamus Oxford, passion bisa berarti: “strong and barely controllable emotion/emosi yang kuat dan hampir tidak dapat dikendalikan”. Sementara menurut kamus Cambridge, inilah beberapa arti kata “passion” dan kalimat yang menjelaskannya.
Baca Juga: Mau Tahu Potensi Karier Terbaikmu? Ikutan Aptitude Test Yuk!
1. Very powerful feeling, for example of sexual attraction, love, hate, anger, or other emotion (perasaan yang sangat kuat, contohnya ketertarikan secara seksual, cinta, benci, marah, atau emosi lainnya). Contoh kalimat:
- Football arouses a good deal of passion among its fans. (Olahraga sepakbola membangkitkan semangat dalam diri para penggemarnya)
- At school, his early interest in music developed into an abiding passion. (Di sekolah, ketertarikan awalnya terhadap musik telah berkembang menjadi gairah yang tak kunjung hilang)
- Politics and philosophy were his lifelong passions. (Politik dan filosofi telah menjadi (semangat)nya seumur hidup)
2. An extreme interest in or wish for doing something, such as a hobby, activity, etc (sebuah ketertarikan secara ekstrem, atau keinginan untuk melakukan sesuatu seperti hobi, aktivitas, dan sebagainya). Contoh kalimat:
- Anton has a consuming passion for science fiction. (Anton memiliki kegemaran yang sangat besar terhadap fiksi ilmiah)
3. Something that you are strongly interested in and enjoy (sesuatu yang sangat kamu minati dan nikmati). Contoh kalimat:
- She has two passions in life – her cats and opera. (Dia punya dua minat dalam hidupnya – kucingnya dan opera)
4. Dalam agama Kristiani, “passion” bisa juga diartikan sebagai penderitaan dan kematian Yesus Kristus. Ingat film The Passion of the Christ karya sutradara Mel Gibson? Kira-kira seperti film tersebut.
Dari contoh-contoh di atas, kesimpulannya passion bisa diterjemahkan sebagai “gairah”, “hasrat”, “semangat”, “nafsu”, atau “kegemaran” dalam bahasa Indonesia. Tapi ternyata ada satu kata tunggal dalam bahasa Indonesia yang benar-benar menjadi arti dari kata “passion” yaitu “renjana”.
Kata “renjana” memang belum populer, tapi memiliki arti yang mirip dengan definisi kata “passion”. Kata renjana berasal dari Sanskerta, yakni rañjana yang berarti ‘tindakan yang menyenangkan; pemberian kesenangan’. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ini arti renjana:
- renjana/ren·ja·na/ n rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya)
Pemahamannya gak beda jauh, kan? Tapi harus dipahami kalau renjana kurang sesuai dengan arti asli passion yang berasal dari kata Latin yaitu “passio”, berarti “penderitaan” – seperti definisi kata tersebut dalam Kristiani.
Meski begitu, bolehlah kita mulai menggunakan kata renjana untuk menggantikan kata passion. Jadi, kamu bisa menuliskan kalimat “renjana saya adalah melukis dan menulis”.
Passion dalam Dunia Kerja
Kalau kita kerja sesuai passion, rasanya semua jadi mudah. Belum tentu sih, tapi setidaknya beban kerjamu akan sedikit berkurang karena kamu melakukan sesuatu yang kamu sukai. Apa yang bisa kita kejar untuk mencari pekerjaan terbaik dan cara menemukannya? Yuk, kita bahas.
Passion dalam bekerja memiliki artian bahwa seseorang menyukai pekerjaan tersebut, sehingga secara sukarela ia akan melakukan tugas-tugas dalam pekerjaan tersebut.
Misalnya, sejak kecil kamu adalah anak yang suka menggambar. Saat kuliah, kamu mengikuti passion-mu dan masuk jurusan Desain Grafis hingga lulus. Tapi sayangnya kamu tidak menemukan pekerjaan sebagai desainer grafis. Kamu malah jadi sales marketing di sebuah perusahaan tambang.
Sales marketing dan desainer grafis adalah bidang pekerjaan yang jauh sekali. Gak ada mirip-miripnya. Kamu bisa merasa stres dan tertekan karena sales marketing bukan bidang kesukaanmu. Ini bisa berakibat pada kinerja kamu akan semakin memburuk. Bahkan, kesehatan mental juga bisa terganggu.
Sebaliknya, jika kamu bekerja sebagai desainer grafis, rasa stres kamu akan diminimalisir. Bukan jaminan juga, sih. Sebab, banyak faktor lain yang menentukan tingkat stres seorang karyawan misalnya load pekerjaan, hubungan dengan atasan, hubungan dengan rekan kerja, masalah pribadi, dan sebagainya.
Tapi setidaknya kamu memang suka dengan bidang desain grafis. Rutinitas kerja harian akan kamu jalani dengan baik-baik saja.
Baca Juga: Ini Jenis Soal Tes Potensi Skolastik agar Sukses UTBK
Cara Menemukan Passion dalam Diri Kita
Gimana caranya menemukan passion dalam diri kita? Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
- Pertama, kita harus memahami diri kita sendiri lebih dulu. Apa itu passion kamu dalam bekerja, apa saja yang menjadi kesukaanmu?
- Mencari hal-hal apa saja yang kamu sukai. Coba deh, bikin daftarnya. Lalu cari pekerjaan yang kira-kira berhubungan dengan hal tersebut.
- Mencoba mencintai diri sendiri dengan mengurangi membandingkan diri kita dengan orang lain.
- Menghargai hal-hal yang kamu sukai. Tetap lakukan hobimu, kalau perlu coba kembangkan menjadi sesuatu yang lebih produktif.
Kamu juga bisa menemukan passion dengan mencari ciri-ciri tertentu yang ada pada dirimu. Inilah contoh sikap yang menunjukkan kamu punya passion.
1. Emosi yang Intens
Passion itu urusan emosi. Tapi emosi di sini bukan berarti marah-marah ya. Misalnya, kamu suka menonton film. Kamu merasa emosimu sangat tersentuh oleh beberapa judul film. Film-film tersebut bisa membuat kamu senang, marah, tapi juga bisa bikin sedih. Bisa jadi, keinginan kuat kamu ada di dunia perfilman.
2. Rasa Penasaran
Jika kamu punya passion terhadap bidang tertentu, kamu akan penasaran lebih jauh terhadap berbagai hal di dalam bidang tersebut.
Kembali ke contoh pertama, kamu merasa emosimu mudah tersentuh oleh film. Karena itu, kamu penasaran. Bagaimana sih cara film bisa berkembang dari cerita di atas kertas menjadi sebuah karya berupa gambar bergerak? Kamu mulai mencari video-video behind the scene di Youtube, mencari artikel tentang film-film kesukaanmu, dan sebagainya.
3. Punya Semangat dan Antusias Tinggi
Ketika seseorang punya passion terhadap sesuatu, ia akan menjalaninya dengan semangat dan antusiasme tinggi. Orang yang punya passion di bidang fotografi lanskap akan rela bangun pada dini hari dan kelelahan mendaki gunung demi mendapat foto matahari terbit yang memukau.
Seorang calon atlet basket rela latihan setiap hari, dari pagi sampai sore. Meski latihan tersebut jauh lebih membosankan dibanding bertanding basket betulan, ia menjalaninya dengan senang hati karena ia punya semangat dan antusiasme tinggi terhadap bola basket.
4. Dipikirin dan Diomongin Terus
Karena semangat dan antusiasme tinggi, orang yang punya passion akan merasa perlu untuk memikirkan hal yang ia sukai. Ia akan mulai mencari lawan bicara untuk mendiskusikan hal tersebut. Contoh, apa hal yang sering kamu obrolin dengan teman-teman dan orang terdekatmu secara penuh semangat?
Contoh lain, kamu bisa dengan mudah menemukan hal ini di forum-forum online dan komunitas apapun. Misalnya orang yang aktif di komunitas sepeda motor, tentu saja ia punya passion terhadap sepeda motor. Ya kali, orang yang merasa naik motor itu capek dan panas mau ikut dan aktif dalam komunitas sepeda motor?
5. Lupa Waktu
Pernahkah kamu melakukan sesuatu sampai lupa waktu? Eh tiba-tiba sudah malam aja, nih! Itu artinya mungkin kamu punya passion tinggi terhadap hal yang kamu lakukan, meskipun kamu merasa tidak ada keinginan di bidang itu. Misalnya, saat bekerja kamu lupa waktu. Bisa jadi, kamu memang menyukai pekerjaan itu meski kamu gak mau mengakuinya.
6. Ikhlas
Orang yang punya passion dalam bidang tertentu akan ikhlas dalam mengerjakannya. Bahkan kadang tanpa dibayar pun dia akan tetap ikhlas. Contoh: kamu suka masak. Meskipun gak ada yang bayar jasamu dan masakanmu, toh kamu senang memasak makanan enak untuk teman-temanmu.
Baca Juga: Takut Karir Buntu? 5 Tips Persiapkan Karir Sejak Kuliah
Itulah sekilas tentang keuntungan passion dalam dunia kerja, serta cara menemukannya dalam diri kita. Buat kamu yang belum menemukan jurusan kuliah yang pernah/ ingin kamu tempuh, mau cari tahu passion karier yang paling cocok buatmu, coba ikutan Tes Minat dan Bakat dari goKampus yuk! Tesnya GRATIS loh! Cus, ikutan tesnya dengan klik di sini!