Ternyata, seni rupa bukan hanya soal estetis doang loh. Ada yang namanya seni rupa terapan. Yuk, kita bahas soal jenis seni rupa ini yang memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Jika seni rupa murni berfungsi untuk estetis, maka proses penciptaan seni rupa terapan memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Paduan antara estetis dan fungsionalitas sangat penting dalam ilmu ini. Misalnya seni kriya seperti pembuatan kursi dari rotan yang selain cantik, juga berfungsi sebagai tempat duduk. Kamu pasti gak mau berlama-lama duduk di kursi rotan yang cuma bagus desainnya, tapi keras dan panas saat diduduki.
Contoh lain bisa kita lihat dalam seni desain interior. Sebuah ruangan dengan desain interior yang bagus memiliki paduan antara nilai estetis dan fungsional tinggi.
Apakah kamu mau berkantor di ruangan yang punya desain cantik dan estetis, tapi gak nyaman karena ada bau busuk dari toilet yang tersebar masuk ke seluruh ruangan? Apalagi penyebabnya karena desainer interior lebih mementingkan kecantikan ketimbang fungsi.
Fungsi seni rupa terapan selanjutnya adalah sebagai sarana komunikasi. Ini sangat terasa dalam desain komunikasi visual seperti dalam iklan, poster, spanduk, website, dan sebagainya.
Seni rupa terapan juga bisa menjadi sarana pendidikan, misalnya ilustrasi dalam buku pelajaran, infografik mengenai penyakit menular, poster tata cara prosedur sebuah sistem, dan sebagainya.
Baca Juga: Begini Pendaftaran UTBK dan Syaratnya agar Masuk PTN Favorit
Dua Jenis Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan terdiri dari dua jenis yaitu desain dan kriya. Yuk, kita bahas lebih lanjut.
1. Desain
Desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni murni. Sehingga, desain bukan hanya soal nilai estetik, tetapi juga aspek fungsi dan latar industri secara massa. Makanya, desain itu bukan hanya terpakai dalam dunia seni rupa saja, tetapi dalam bidang teknologi, rekayasa, dan sebagainya.
Dalam seni rupa, desain terdiri dari: arsitektur, desain grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain busana, dan desain produk.
2. Kriya
Seni kriya atau kerajinan tangan adalah kegiatan seni yang fokus pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku. Seni ini paling sering terjadi di lingkungan yang punya benda-benda yang selain punya nilai pakai, tetapi juga ada unsur estetikanya. Kriya terdiri dari kriya tekstil, kayu, keramik, rotan, logam, kulit, dan bambu.
Gimana guys? Kamu tertarik dengan bidang seni? Kamu bisa kuliah di jurusan seni di universitas favoritmu di platform goKampus ya! Dapatkan beasiswa total Rp10 miliar dan DISKON UP TO 65% bagi kamu yang daftar kuliahmelalui Instant Approval aplikasi goKampus. Penasaran? Klik di sini.