Tonton Sekarang
Berbisnis bukanlah hal yang mudah, khususnya di bidang agribisnis. Pelaku bisnis, terutama entrepreneur harus terus belajar, bertanggung jawab, dan gak takut menghadapi berbagai risiko. Meraih keuntungan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik dan besar merupakan target dari bisnis. Saat kamu memiliki usaha di bidang agribisnis, banyak hal yang harus kamu pahami dan kuasai, seperti manajemen agribisnis hingga keseluruhan sistem agribisnis. Yuk, mengenal lebih dalam rangkaian aktivitas atau sistem agribisnis di artikel ini!
Agribisnis merupakan istilah yang berasal dari kata “agri” dan “bisnis”. Agri adalah singkatan dari agrikultur yang berarti pertanian dan bisnis yang berarti usaha. Singkatnya, agribisnis adalah usaha yang bergerak di bidang pertanian yang meliputi budi daya tanaman atau ternak serta pengolahannya.
Sistem Agribisnis atau Rangkaian Agribisnis
Agribisnis merupakan sistem dalam pertanian. Di dalam sistem agribisnis, terdapat rangkaian aktivitas yang disebut subsistem. Seluruh rangkaian aktivitas agribisnis, mulai dari pengadaan bahan baku pertanian, proses produksi dan budi daya pertanian, pengolahan, pemasaran, hingga penunjang lainnya merupakan sistem agribisnis.
Tujuan akhir dari sistem agribisnis adalah menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga bisnismu bisa mendapatkan keuntungan. Mengutip dari Modul Manajemen Agribisnis, berikut rangkaian agribisnis yang perlu kamu tahu!
1. Subsistem input (hulu) atau off-farm up-stream
Ini adalah subsistem awal dalam produksi agribisnis, yaitu pengadaan sarana dan bahan baku pertanian. Subsistem ini menyediakan bahan baku yang perlu untuk produksi pertanian, seperti industri pupuk, industri peralatan dan mesin pertanian, serta industri bibit.
2. Subsistem produksi dan budi daya pertanian atau on-farm
Subsistem ini adalah ketika proses pertanian berlangsung dan menghasilkan produk pertanian primer. Contohnya, usaha tani tanaman pangan, usaha ternak, budi daya tanaman perikanan, dan budi daya perkebunan.
3. Subsistem pengolahan dan pemasaran (hilir) atau off-farm down-stream
Subsistem ini berisi pengolahan hasil tani serta pemasaran produk pertanian dan olahan agribisnis. Pengolahan hasil tani bermula dari pengolahan produk pertanian primer menjadi produk setengah jadi atau produk jadi, pengemasan, hingga pengepakan.
4. Subsistem penunjang atau supporting system
Subsistem ini berisi faktor-faktor yang mendukung semua aktivitas di atas, seperti kebijakan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), kelembagaan pertanian, lembaga keuangan, lembaga penelitian, dan lembaga pendidikan.
Baca Juga: Mau Terjun ke Dunia Agribisnis? Kenali Peluang Usahanya!
Itulah rangkaian aktivitas agribisnis yang perlu calon entrepreneur tahu! Kalau kamu tertarik dengan agribisnis, kamu bisa ambil jurusan agribisnis dan daftar kuliah di goKampus. Gampang banget juga caranya, loh! Kamu cukup upload rapor, 1 jam langsung diterima. Gak percaya? Yuk, cobain daftar kuliah instan di sini buat kamu yang sudah penasaran.