Sejak era modern, metode pemasaran menjadi semakin masif. Salah satunya adalah manajemen pemasaran yang menjadi faktor penentu sebuah brand bisa bertahan di tengah situasi sulit dan kompetitif. Ternyata, metode ini ada jurusan kuliahnya, loh!
Definisi Manajemen Pemasaran
Dalam bahasa Inggris, manajemen pemasaran adalah “marketing management”. Manajemen Pemasaran adalah sebuah usaha yang berjalan oleh perusahaan dalam merencanakan, menerapkan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan pemasaran agar tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif.
Apa saja sih yang menjadi fungsi dan tujuan dari Manajemen Pemasaran? Mari kita bahas satu per satu.
Baca Juga: Ternyata Fungsi Manajemen Pemasaran Sangat Krusial Bagi Sebuah Perusahaan
1. Analisis Pasar
Metode ini erat kaitannya dengan aktivitas menganalisis. Apa saja sih yang harus melewati proses analisis? Tentu saja jawabannya adalah pasar dan lingkungan tempat kita melakukan pemasaran. Dengan melakukan analisis pasar, kita bisa mengetahui seberapa besar peluang perusahaan untuk merebut pasar, juga ancaman yang akan datang.
Selain analisis terhadap peluang dan ancaman, Manajemen Pemasaran juga memungkinkan kita untuk menganalisis perilaku konsumen. Tujuannya agar konsumen baru dan lama tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan secara berkelanjutan.
2. Mengetahui Segmentasi Pasar
Dengan melakukan analisis pasar, kita dapat mengetahui segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, meskipun kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri-ciri yang hampir sama.
Nah, jika kita tahu segmentasi pasar dari produk atau jasa yang kita tawarkan, kegiatan pemasaran dapat berjalan lebih terarah, sehingga sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien.
Jika kamu sudah mengetahui segmentasi pasar dari produk dan jasa yang kamu tawarkan, maka kamu tinggal menetapkan pasar sasaran. Di sini, kamu bisa mengevaluasi pasar, misalnya rentang usia pelanggan, pendapatan, dan jenis kelamin. Lalu, kamu bisa menelaah mana segmen pasar yang menarik dari segi profitabilitas.
3. Melakukan Penempatan Pasar
Langkah selanjutnya yang menjadi fungsi dari Manajemen Pemasaran adalah melakukan penempatan pasar. Dengan melakukan ini, kamu bisa mempelajari dan mengidentifikasi kompetitor dan berjuang untuk mendapatkan market share. Entah itu dengan membuat produk yang lebih unggul, memperluas pasar, atau mengembangkan produk yang belum pernah ditawarkan.
4. Perencanaan Pemasaran
Sebuah perusahaan pastinya punya misi. Nah, dengan melakukan perencanaan pemasaran, kamu bisa mengenali strategi, serta mengevaluasi portfolio bisnis yang ada dan mengenali area bisnis yang akan dimiliki, semuanya dilakukan untuk mewujudkan misi perusahaan.
Pegangan Hidup Sebuah Perusahaan
Setelah memahami fungsi dan tujuan manajemen pemasaran, lantas gimana kita menerapkannya? Jawabannya sangat tergantung kepada konsep yang menjadi pegangan perusahaan dalam menjalankan praktek pemasaran.
Konsepnya adalah beberapa elemen yang menjadi perwujudan dari falsafah bisnis; ketika kelangsungan hidup sebuah perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut dalam memuaskan kebutuhan konsumen.
Nah, yuk kita tekankan pada “memuaskan kebutuhan konsumen”. Konsep manajemen pemasaran harus diarahkan kepada tujuan tersebut. Inilah beberapa konsep yang bisa menjadi falsafah sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya.
1. Konsep Produksi
Konsep ini merupakan konsep yang terbilang paling awal tercipta dalam manajemen pemasaran. Dalam konsep ini, manajemen pemasaran pada perusahaan harus berusaha untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi, karena konsumen/pelanggan akan menyukai produk/jasa yang harganya terjangkau.
2. Konsep Produk
Konsep produksi terbilang masuk akal. Di mana-mana, orang akan cenderung lebih pilih produk yang lebih terjangkau, kan? Namun, konsep produksi cuma bisa berlaku apabila permintaan terhadap produk lebih besar dari penawarannya.
Jika hal itu gak terpenuhi, kita beralih ke konsep produk. Dalam konsep produk, konsumen akan lebih memilih produk dengan mutu paling bagus, sehingga perusahaan harus terus inovatif dan terus menerus melakukan perbaikan mutu produk.
Misalnya, gak semua orang suka botol minum plastik yang murah. Sebagian orang akan lebih memilih botol minum dari bahan aluminium yang lebih mahal, namun lebih bermutu.
3. Konsep Penjualan
Dalam konsep ini, promosi menjadi senjata utama. Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen gak bakal membeli produk perusahaan, kecuali perusahaan mengadakan promosi atau penjualan besar-besaran alias agresif. Kok bisa begitu?
Sebab, konsep penjualan biasanya dilakukan perusahaan yang produknya mungkin gak kepikiran untuk dibeli oleh konsumen. Misalnya, asuransi. Kalau gak “ditodong” oleh sales asuransi, mungkin kamu enggak akan mengasuransikan diri, kan?
4. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran bisa diberlakukan saat penjualan mulai turun, product growth melambat, pola konsumen berubah, atau ketika kompetitor tambah banyak. Untuk itu, umumnya perusahaan akan menempatkan konsumen sebagai fokus utama.
Perusahaan akan riset, apa sih yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen? Dari situ, strategi pemasaran akan disesuaikan, mulai dari insepsi produk hingga penjualan. Nah, setelah produk penjual, perusahaan akan riset lagi, untuk mengetahui feedback konsumen dan perbaikan apa yang bisa dilakukan untuk produk yang mereka tawarkan.
5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Konsep ini mirip dengan konsep pemasaran. Namun, konsep pemasaran berwawasan sosial membuat manajemen pemasaran tak hanya mempertimbangkan laba dan memuaskan kebutuhan konsumen, tapi juga kondisi sosial dan etika dalam praktek pemasaran.
Pernah dengar perusahaan yang menggembar-gemborkan bahwa produk makanannya menggunakan kemasan eco-friendly? Atau, produk mobil/kendaraan yang digadang-gadang sangat irit dan menggunakan teknologi ramah lingkungan? Itulah salah satu konsep pemasaran berwawasan sosial.
Itulah berbagai konsep pemasaran yang bisa menjadi falsafah sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya. Dalam praktiknya, tim manajemen pemasaran akan memilih konsep yang sesuai dengan value perusahaan, pasar, serta produk/jasa suatu perusahaan.
Kuliah Manajemen Pemasaran? Why Not?
Fungsi dan konsep manajemen pemasaran menggambarkan bahwa manajemen pemasaran sangat penting untuk dilakukan dengan benar oleh sebuah perusahaan. Di sebuah perusahaan, Manajemen Pemasaran adalah ujung tombak dalam mencapai target. Nah, otomatis banyak prospek yang bisa kamu raih saat kuliah di Jurusan Manajemen Pemasaran.
Dalam jurusan Manajemen Pemasaran, kamu akan belajar bagaimana mengembangkan jangkauan pasar, bagaimana distribusi produk dari proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Kamu juga bakal mempelajari perilaku konsumen, memahami cara melakukan analisis terhadap permintaan pasar, segmentasi pasar, serta berbagai aspek dalam kegiatan pemasaran.
Setelah lulus kuliah strata-1, kamu menyandang gelar Sarjana Manajemen (S.Mn). Pilihan kariernya cukup variatif. Misalnya, masuk ke divisi marketing dan sales sebuah perusahaan. Jika kamu tertarik bekerja di belakang layar, kamu bisa jadi marketing analyst yang bertugas untuk membuat, mengolah, menganalisis, dan menyajikan program pemasaran, baik untuk perusahaan maupun untuk klien.
Kamu orangnya pandai bicara dan senang bertemu banyak orang? Kamu bisa menjadi sales atau account executive. Nah, hasil analisis marketing analyst akan dioper ke sales/account executive untuk kemudian dieksekusi langsung.
Pilihan karier lainnya mencakup public relation alias hubungan masyarakat (humas). Tugasnya, untuk meningkatkan branding perusahaan dan memuluskan aktivitas pemasaran perusahaan. Caranya, berkolaborasi dengan pihak eksternal seperti media.
Tentu saja ilmu yang kamu dapat dari Jurusan ini bisa kamu pakai untuk membangun usaha sendiri. Bekalnya sudah sangat cukup, loh!
Baca Juga: 4 Tips Bikin Judul Skripsi Untuk Jurusan Manajemen Pemasaran
Daftar Kampusnya Di Mana Saja?
2. Universitas Negeri Yogyakarta
3. Universitas Lampung
6. Universitas Negeri Manado
Gimana guys? Tertarik menyelami ilmu manajemen pemasaran? Saat ini, goKampus punya program Give One, Get One (GOGO) buat kamu yang ikutan kelas online bersertifikasi! Klik di sini untuk ikutan kelas marketing management di goKampus.
Selain kelas tadi, kamu juga bisa memilih berbagai kelas di goKampus sesuai minat dan kebutuhanmu biar kamu makin expert. Kamu bisa mendapatkan +1 free voucher code pada setiap transaksi berhasil dari pengguna yang mendaftar pakai refferal id email kamu. Yuk, klik di sini untuk ikutan promo GOGO sekarang dan dapatkan course gratisnya!