Buku adalah jendela ilmu, tapi masalahnya, harga buku bisa kita bilang relatif mahal. Kamu punya hobi baca, tapi gak punya uang? Solusinya, kamu yang haus bacaan bisa mengunjungi perpustakaan umum.
Tapi, perpustakaan bukan sekadar tempat membaca dan meminjam buku melainkan punya ilmu tersendiri. Apa maksudnya? Yuk, kita bahas.
Deskripsi dan Fungsi Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah tempat koleksi buku dan majalah. Kepemilikannya bisa perorangan, tapi umumnya biaya dan operasionalnya oleh institusi swasta, daerah, atau negara.
Kalau kita merujuk masa modern, perpustakaan juga merupakan tempat penyimpanan media informasi baru selain buku, misalnya film fotografi, gambar bergerak, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Kini, untuk mengakses gudang data perpustakaan bisa melalui internet. Lalu, apa saja kegunaan lainnya?
1. Fungsi Penyimpanan
Tujuan ini terlihat jelas pada perpustakaan nasional (Perpusnas) di mana negara yang membiayainya. Umumnya, perpusnas menyimpan semua terbitan tercetak di negara. Contoh, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berfungsi menyimpan terbitan Indonesia beserta terbitan tentang Indonesia yang terbit di luar negeri.
2. Fungsi Edukatif
Mengapa hampir seluruh sekolah memiliki perpustakaan? Soalnya berfungsi sebagai tempat belajar. Bagi para pengajar, tempat koleksi buku ini dapat menjadi sarana meningkatkan minat baca siswa.
Bahkan, bagi kamu yang sudah selesai sekolah, tempat ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan keterampilan.
3. Fungsi Penelitian
Sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan bisa menjadi bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Umumnya, fungsi ini terdapat di beberapa perguruan tinggi. Para peneliti akan memanfaatkan ragam informasi untuk keperluan penelitian ilmiah, seperti pembuatan makalah, skripsi, dan penelitian lainnya.
4. Fungsi Pelestarian
Sebagai media penyimpanan bahan bacaan, tempat ini juga merupakan tempat untuk melestarikan budaya bangsa. Hal ini perlu agar masyarakat dapat melestarikan budaya mereka, serta dapat belajar dari masa lalu dan mengikuti perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa.
5. Fungsi Informatif
Banyak orang mencari informasi. Untuk itu, selain menyediakan informasi tentang koleksinya, tempat ini juga bisa mencari informasi tentang lingkungan sekitarnya. Misalnya, informasi tentang wisata di daerah sekitar perpustakaan dan peta wisata daerah tersebut.
6. Fungsi Rekreasi
Salah satu fungsi perpustakaan memang untuk rekreasi. Makanya, gak heran kalau beberapa tempat tertentu menyimpan buku seperti komik, majalah hiburan, serta fasilitas pendukung seperti audio visual dan tempat nongkrong seperti kedai kopi.
Baca Juga: Ternyata Ada Beragam Kegunaan Buku, Yuk Mulai Baca!
Rekomendasi Lokasi di Jakarta
Untuk kamu yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, inilah 5 perpustakaan umum yang membuka pintu bagi jutaan buku untuk dibaca olehmu.
1. Perpusnas
Terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, gedung Perpusnas terlihat mentereng. Gedung yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 September 2017 ini menjulang hingga 126,3 meter dengan 27 lantai, termasuk tiga lantai parkir di basement.
Kerennya, gedung Perpusnas merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. Selain tinggi, gedung yang menghabiskan anggaran sebesar Rp465,2 miliar ini juga mengusung konsep efisiensi energi yang canggih.
Perpusnas adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan. Tempat ini berfungsi sebagai perpustakaan pembina, rujukan, deposit, penelitian, pelestarian, dan pusat jejaring.
Selain itu menjadi tempat koleksi buku, Perpusnas juga memiliki berbagai fasilitas lainnya seperti ruang teater, layanan audiovisual, area budaya baca, data center, layanan koleksi buku langka, serta menjadi lokasi kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Berbagai naskah kuno, monograf, buku-buku langka, peta, lukisan, hingga foto-foto dan video-video, serta koran dan majalah yang memiliki nilai sejarah juga disimpan di Perpustakaan Nasional.
2. Universitas Indonesia
Perpustakaan ini berlokasi dalam kampus Universitas Indonesia di Depok. Luasnya mencapai 2,5 hektar dengan koleksi mencapai 5 juta buku. Saking banyaknya koleksi buku di dalamnya, tempat ini diberi nama The Crystal of Knowledge (Kristal Pengetahuan).
Menariknya, gak hanya mahasiswa UI yang bisa memanfaatkan fasilitas dan layanan. Pengunjung luar UI memang gak bisa jadi anggota dan meminjam buku keluar, tapi mereka dapat membaca di tempat.
Fasilitas di dalamnya juga bukan sekadar koleksi buku. Ada ruang terbuka hijau di sekitar danau Rektorat UI, restoran, kafe, kedai kopi, bahkan tempat nge-gym. Wah, sudah seperti mall saja, ya.
3. Kemdikbud
Perpustakaan ini berlokasi cukup strategis, tepatnya di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Kamu yang berdomisili di Jakarta pasti tahu Mall FX Sudirman kan? Lokasinya di sebelah mall FX, tepatnya di dalam kompleks gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Namanya milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tentu saja tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mempelajari kebudayaan Indonesia. Meski dimiliki oleh Kemdikbud, warga dengan KTP Jabodetabek bisa menjadi anggota dengan membayar biaya keanggotaan.
4. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta
Ada dua Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Yang pertama berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan. Terletak di tengah hutan beton Kuningan, tempat ini memiliki koleksi bacaan lengkap untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Tempat ini juga sering dijadikan tempat lokasi acara edukatif dengan aula berkapasitas 50-150 orang.
Sementara, Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta yang satu lagi berlokasi di dalam Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Terdiri dari 3 lantai, di lantai 1 ada koleksi buku fiksi dan nonfiksi. Lantai 2 merupakan playground untuk anak-anak. Sementara di lantai 3 ada referensi khusus yang hanya bisa dibaca di tempat.
Ilmu Perpustakaan
Ilmu Perpustakaan adalah bidang yang mempelajari mengenai cara pengumpulan, pengorganisasian, pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi yang ada di suatu perpustakaan, serta berkaitan dengan nilai ekonomi dan politis dari informasi pada umumnya.
Bidang ini bersifat interdisipliner, karena ilmu ini menggabungkan ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu terapan untuk mempelajari topik yang berhubungan dengan perpustakaan.
Ilmu ini tentu banyak membahas mengenai dokumentasi dan pengarsipan. Sebab, tempat ini pastinya punya koleksi buku yang sangat banyak dan beragam. Klasifikasi dan pengarsipan yang rapi sangat dibutuhkan, tapi aspek lain yang gak kalah penting adalah etika dalam penataan dan pelayanan informasi, serta status legal dari suatu perpustakaan sebagai sumber informasi.
Mata kuliahnya meliputi hal-hal yang berkaitan dengan manajemen koleksi, sistem informasi dan teknologi, kataloging, klasifikasi, cara pengawetan, referensi, statistika dan manajemen.
Sejak tahun 1950-an, mulai terjadi perkembangan pesat di bidang teknologi komputer. Ini membuat perpustakaan semakin berkembang dan mulai memanfaatkan komputerisasi untuk memudahkan SDM dalam menata ruangan. Bahkan, perpustakaan digital sudah mulai marak dalam era internet sekarang ini.
Imbasnya, dalam ilmu ini kamu juga akan mempelajari topik tentang sistem informasi manajemen, manajemen basis data, arsitektur informasi, dan manajemen pengetahuan.
Prospek Kerjanya WOW!
Lulusan ilmu ini kerjanya jadi apa saja? Wah, banyak prospek ternyata. Pertama, tentu kamu bisa jadi pustakawan yang tersebar di berbagai sekolah dan kampus.
Kamu juga bisa menjadi Konsultan. Kamu bisa menjadi mitra akademisi dan peneliti dalam menggali ilmu dan informasi. Atau, kamu juga bisa jadi akademisi, sehingga bisa mengajar di sekolah atau di kampus.
Punya jiwa entrepreneur? Kamu bisa menjadi Konsultan Informasi atau membuka perusahaan jasa pengelola serta penyimpanan arsip dan dokumen karena hal-hal itu dipelajari sewaktu kuliah ilmu ini.
Ingin hidup stabil sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)? Kamu bisa menjadi pustakawan di berbagai instansi pemerintah seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Umum.
Selain itu, lulusan Ilmu Perpustakaan bisa menjadi ahli di bidang Administrasi dan Kearsipan. Tentu saja ini cocok untuk kamu yang teliti dan mampu mengelola arsip secara detail dan tepat sehingga bisa ditemukan dengan mudah ketika dibutuhkan.
Menjadi seorang yang banyak membaca buku juga menjadi modal yang bagus untuk menjadi penulis andal loh. Bahkan, kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan menulis di blog-blog bebas dan menghasilkan cuan! Caranya, klik di sini.
Menarik ya? Tergoda kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan yang bergengsi?Daftar kuliahnya di goKampus ya! Soalnya, di goKampus ada program beasiswa senilai total Rp10 miliar. Kamu juga bisa dapat CASHBACK hingga Rp500.000 untuk setiap pendaftaran melalui Instant Approval aplikasi goKampus. Penasaran? Klik di sini.
