Jurusan dan prospek kerja Teknik Industri merupakan salah satu jurusan yang sangat familiar di kampus-kampus di Indonesia dan biasanya jadi favorit anak-anak SMA kelas 12. Buat kamu yang masih ragu-ragu untuk memilih jurusan teknik apa yang ingin kamu ambil, mungkin Teknik Industri bisa jadi salah satu pilihanmu!
Jika dibandingkan dengan program studi teknik lainnya, biasanya Teknik Industri lebih cenderung ke arah manajemen dan sosial dibandingkan dengan tentang hal-hal yang teknis. Hal ini dikarenakan dalam penerapannya, jurusan Teknik Industri juga melibatkan banyak studi manajemen.
Jurusan Teknik Industri ini cocok banget buat kamu yang suka dengan bidang studi teknik sekaligus penasaran dengan program studi manajemen.
Namun, sebagaimana jurusan teknik yang lainnya, salah satu kompetensi dasar untuk menguasai jurusan Teknik Industri ini adalah kamu harus punya kemampuan yang oke di bidang fisika, meskipun fokus dari jurusan Teknik Industri ini adalah tentang perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem yang bisa terintegrasi.
Untuk mahasiswa yang belajar dan kuliah di jurusan Teknik Industri, ada julukannya bahwa jurusan Teknik Industri merupakan suatu jurusan teknik yang “gak teknik-teknik banget”, nah, apa sih sebenarnya pengertian jurusan Teknik Industri itu?
Teknik Industri merupakan ilmu yang mempelajari proses industri baik dari sisi manajemen ataupun teknik. Ilmu Teknik Industri sebenarnya adalah turunan dari teknik mesin. Meskipun para mahasiswa jurusan Teknik Industri juga harus mempelajari ilmu studi lain seperti matematika, fisika, fisiologi, bahkan manajemen saintifik.
Teknik Industri berfokus kepada perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang membutuhkan peran manusia, material, peralatan dan energi. Teknik Industri sendiri dibagi menjadi tiga bidang besar.
Pertama, sistem manufaktur yang mempelajari peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem produksi. Kedua adalah manajemen industri, di mana para mahasiswa harus mempelajari manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen inovasi, perencanaan dan pengendalian produksi, dan ekonomi teknik. Ketiga adalah sistem industri dan tekno ekonomi, seperti logistik, statistik, penelitian operasional, dan sistem basis data.
Ruang lingkup Teknik Industri juga terbagi menjadi beberapa bagian loh, seperti sistem manufaktur bidang studi ini menggunakan pendekatan Teknik Industri dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral dalam sebuah produksi industri.
Adapun faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah integrasi antara manusia, mesin, material, energi, dan informasi yang dilakukan melalui proses perencanaan, perancangan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan terus menjaga harmonisasi antara manusia dengan lingkungan kerjanya.
Lebih spesifik, beberapa bidang keilmuan yang menjadi pokok bahasan dalam sistem manufaktur antara lain sistem Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, dan Ergonomi.
Yang kedua adalah manajemen industri di bidang keahlian ini, pendekatan Teknik Industri dimanfaatkan dalam aktivitas penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha yang dilakukan melalui fungsi dan proses manajemen.
Adapun sebagai tumpuan utamanya adalah keunggulan sumber daya manusia sendiri dalam menghadapi berbagai gejolak yang mungkin timbul di dalam lingkungan usaha dengan sifat yang dinamis.
Beberapa jenis bidang keilmuan yang secara khusus akan dibahas dalam manajemen industri antara lain Ekonomi teknik, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Keputusan, Manajemen Inovasi, dan Manajemen Kualitas.
Yang ketiga adalah sistem industri dan tekno ekonomi, yang dimana pendekatan industri pada bidang keahlian sistem industri dan tekno ekonomi dipakai untuk meningkatkan daya saing sistem integral yang tersusun atas bahan baku, energi, teknologi, informasi, infrastruktur, dan tenaga kerja.
Baca Juga : Mata Kuliah Jurusan Arsitektur Dan Prospek Kerjanya
Dalam pembelajarannya, beberapa mata kuliah yang akan diberikan untuk memenuhi kompetensi bidang keahlian ini antara lain OR (Operational Research), Sistem Basis Data, Statistika Industri, Logika Pemrograman, dan Sistem Logistik.
Nah, kamu gak perlu repot lagi nih untuk memilih kampus yang oke banget di jurusan Teknik Industri, hal ini dikarenakan jurusan Teknik Industri di Universitas Tarumanagara (UNTAR) merupakan salah satu kampus yang terkenal banget dengan jurusan Teknik Industri yang dimiliki.
Jurusan Teknik Industri UNTAR akan membekali ilmu dengan berbagai keterampilan untuk mendeskripsikan, mengevaluasi, merancang, memodifikasi, mengendalikan, dan memperbaiki kinerja sistem yang kompleks.
Mahasiswa lulusan jurusan Teknik Industri diharapkan mampu untuk menilai efektivitas dan efisiensi sistem yang sudah ada, serta melakukan peningkatan kinerja dan mutu dengan menggunakan berbagai prinsip teknik industri.
Selain itu, mahasiswa lulusan jurusan Teknik Industri diharapkan mampu memecahkan permasalahan kinerja dan mutu sebagai anggota manajemen tingkat bawah.
Nah ini dia beberapa peluang karir yang bisa kamu lanjutkan setelah lulus, yang pertama adalah:
1.Analisis Produksi
Pekerjaan Jurusan Teknik Industri yang memiliki prospek kerja luas pertama adalah menjadi analis produksi. Selain memiliki prospek kerja tinggi, posisi analis produksi juga memiliki potensi besar untuk berkarir. Karena, pekerjaan ini sangatlah memiliki sinergi yang kuat, karena ilmu yang didapat di bangku kuliah, akan sangat bermanfaat di pekerjaan ini.
Sebagai analis produksi, kamu dituntut untuk bertanggung jawab menganalisis proses produksi, pengendalian kualitas produksi, optimalisasi dan pemeliharaan alat-alat produksi, hingga pengendaliannya.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (HRD)
Pekerjaan Jurusan Teknik Industri selanjutnya yang memiliki prospek kerja luas adalah menjadi pekerja di bagian manajemen sumber daya manusia atau biasa disebut HRD (Human Resources Development).
Seorang HRD, akan bertanggung jawab penuh, dalam mencari calon karyawan yang dibutuhkan oleh setiap divisi. Dan sebaliknya, jika seorang HRD tidak bisa memanajemen sumber daya manusia yang dipilihnya, maka sinergi perusahaan pun bisa saja malah akan menurun, dan bangkrut. Sehingga memanajemen manusia, ternyata juga sangat penting.
3. Quality Control (QC)
Pekerjaan Jurusan Teknik Industri berikutnya adalah menjadi quality control atau disingkat QC. Divisi ini bertanggung jawab atas kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi, di dalam sebuah industri manufaktur.
Tidak hanya bertanggung jawab terkait kualitas, QC juga bertanggung jawab memastikan agar barang-barang produksi sesuai dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya.
4. Health and Safety Environment Engineer
Prospek kerja dalam pekerjaan Jurusan Teknik Industri adalah menjadi health safety environment engineer. Dimana, jika kamu berada dalam posisi ini dituntut untuk bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh perusahaan terkait, aturan dan keselamatan kerja karyawannya.
Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut, cek halaman Untar tentang jurusan teknik industri. Jangan lupa konsultasikan segala hal tentang kampusmu bersama goKampus.
Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan yang perlu kamu ketahui disana! Dengan goKampus, semua #Pastibisakuliah