Tahukah kamu bahwa pengertian sejarah sangatlah luas. Memahami pengertian sejarah sangat penting agar kita bisa mendalami sejarah itu sendiri. Nah, biasanya salah satu cara mudah untuk mempelajari pengertian sejarah adalah dengan membedahnya secara etimologi dan terminologi. Kita bahas satu per satu yuk.
Sejarah dan manusia adalah bagian yang gak terpisahkan. Manusia akan terus menciptakan sejarah, sedangkan sejarah akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia berikutnya. Itulah kenapa banyak tokoh besar seperti Presiden Soekarno selalu mengingatkan untuk jangan pernah melupakan sejarah. Sebab dari sejarah, manusia bisa belajar dan terus berkembang.
Baca Juga: Peringatan Hari Museum Internasional, Momen Pas Untuk Belajar Sejarah
Pengertian Sejarah
Arti sejarah dalam Kamus Bahasa Besar Indonesia mencakup tiga hal. Pertama, asal-usul, keturunan, dan silsilah. Kedua, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Kemudian ketiga, pengetahuan atau uraian tentang peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Untuk memahami pengertian sejarah, ada beberapa perspektif yang bisa kamu jadikan rujukan. Namun, hal paling mudah adalah dengan membedahnya secara etimologi dan terminologi.
1. Arti Sejarah Secara Etimologi
Secara etimologi, kata “sejarah” berasal dari kata “syajaratun” yang dalam bahasa Arab artinya pohon. Seperti kita tahu, umumnya pohon memiliki cabang, ranting, dan akar. Nah, sebagai simbol kehidupan, sebuah pohon dari akar hingga ke daunnya tentu saling berkaitan. Sama halnya dengan sejarah yang pada setiap peristiwanya memiliki keterkaitan satu sama lain, serta dapat mempengaruhi masa yang akan datang.
Kata “syajaratun” dalam bahasa Arab berkembang di bahasa Melayu menjadi “syajarah”. Kemudian kata tersebut melesap lagi menjadi “sejarah” dalam bahasa Indonesia yang artinya sempat silsilah atau keturunan.
Bahasa Inggris sejarah adalah “history”. Kata ini berasal dari bahasa Yunani “Historia”, yang artinya keilmuan, ilmu, atau orang pandai. Historia sendiri berasal dari kata “istoria” yang artinya belajar dengan cara bertanya. Nah, dari kata “istoria” inilah istilah sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu dan pembelajaran yang sifatnya kronologis atau kajiannya berdasarkan dengan tempo atau urutan waktu. Sama seperti pengertian sejarah dalam bahasa Jerman yaitu “geschichte” dan “geschidenis” atau “historie” dalam bahasa Belanda, yang dua-duanya berarti kejadian yang dibuat oleh manusia.
Nah itulah tadi beberapa pengertian sejarah berdasarkan etimologinya. Terlepas dari berbeda-bedanya penyebutan sejarah di beberapa negara di dunia, hampir semua kata memiliki makna yang hampir sama, yakni penyelidikan, pengumpulan, dan penyajian informasi mengenai peristiwa masa lampau.
2. Arti Secara Terminologi
Pengertian sejarah secara terminologi memunculkan sejumlah pendapat dari para ahli. Misalnya, pendapat Herodotus yang merupakan Bapak Sejarah. Menurutnya, sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus ke depan dengan tujuan yang pasti melainkan melingkar, di mana tinggi dan rendahnya lingkaran merupakan sebab keadaan manusia itu sendiri.
Menurut R.G Collingwood, sejarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal perbuatan manusia. Sedangkan menurut Leopold Von Ranke, penulisan sejarah haruslah sebagaimana peristiwa yang benar-benar terjadi.
Dari dalam negeri, sejumlah tokoh besar juga punya pendapatnya sendiri mengenai pengertian sejarah. Misalnya, Profesor Sartono Kartodirjo mengatakan sejarah pada hakikatnya terbatas oleh dua hal, yaitu secara objektif dan subjektif. Dalam arti objektif, proses sejarah dalam aktualisasinya merujuk pada peristiwa itu sendiri. Sedangkan dalam arti subjektif, sejarah merupakan suatu bangunan tersusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita.
Pengertian sejarah yang lebih komplit bisa kamu telusuri dalam buku-buku sejarah. Misalnya buku Sejarah Peradaban Islam karya Suyuthi Pulungan.
Fungsi Sejarah
1. Sebagai sumber informasi mengenai sesuatu yang pernah terjadi.
2. Sebagai ilmu yang menjelaskan fenomena kehidupan yang terjadi karena interaksi manusia dengan masyarakat.
3. Sebagai ilmu yang menyelidiki fakta dalam waktu temporer.
4. Sebagai manifestasi atau perwujudan dari suatu pemikiran.
5. Sebagai operasional dari pemikiran.
Sebenarnya masih banyak pendapat para ahli seputar pengertian sejarah yang bisa kamu jadikan referensi. Pada dasarnya, pendapatnya mengarah kepada sejarah secara terminologi di mana sebuah kajian mengenai tulisan sejarah pada peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Dapatkan topik-topik menarik lainnya di blog goKampus. Di sini kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik untuk semua kebutuhan pendidikan, sertifikasi siap kerja, upgrade skill, dan masih banyak lagi. Di goKampus kamu juga bisa daftar kuliah sekaligus join di program beasiswa senilai total Rp10 miliar serta CASHBACK up to 65% bagi yang daftar melalui Instant Approval di aplikasi goKampus. Oke banget kan? Cek selengkapnya dengan klik di sini.