apa itu investasi
Tips Belajar

Apa Itu Investasi? Yuk, Kenali Dulu agar Cuan!

Investasi (investment) menjadi salah satu hal penting, apalagi kalau kamu punya target finansial yang spesifik. Keuntungan atau cuan dari investment dapat meringankan bebanmu serta meningkatkan kesejahteraanmu di kemudian hari, loh. Sebelum mendapatkan keuntungan atau cuan, tentu kamu gak boleh sembarangan invest tanpa mempelajari dan memahami apa itu investasi dengan serba-serbinya. Yuk, simak penjelasan tentang investasi di artikel ini!

Apa Itu Investasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi memiliki arti penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk memperoleh keuntungan. Sementara itu, mengutip dari web Bank Universal BPR, investasi merupakan kegiatan menempatkan modal berupa uang atau aset berharga lainnya ke benda, lembaga, atau pihak. Saat menempatkan modal, investor tentu berharap bisa mendapatkan keuntungan dari penanaman modal tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Setelah mengetahui apa itu investasi, kamu juga perlu mengenal jenis-jenis investment. Ada berbagai jenis investment yang bisa kamu lakukan, yaitu reksa dana, obligasi, saham, deposito, emas atau logam mulia, hingga crypto. Selain itu, kamu juga melakukan investment pada properti, perhiasan, hingga bisa juga menabung di tabungan berjangka.

Macam-Macam Investment yang Juga Perlu Diketahui

Mengutip dari buku Hukum Investasi karya Mas Rahmah (2020), investment terbagi menjadi dua macam, yakni secara langsung dan gak langsung. Perbedaan antara keduanya terlihat dari pengelolaan dan pengawasan perusahaan, serta kepemilikan saham dalam perusahaan tersebut.

1. Langsung (Direct investment)

Investasi langsung merupakan investment dalam jangka panjang pada usaha baru atau yang sudah ada. Investor pun dapat berperan aktif mengelola dan melakukan kontrol manajemen perusahaan. Misalnya, investor dapat berperan menentukan perencanaan, eksekusi kegiatan, serta evaluasi performa perusahaan. Di sinilah, investor memiliki pengaruh yang besar dalam kegiatan operasional usaha dan bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan. Investor ini juga bisa memiliki beberapa aset perusahaan yang berbentuk fisik maupun non fisik, seperti gedung, mesin, dan hak kekayaan intelektual. Kekuatan investor terlihat berdasarkan besar modal atau saham yang ia miliki.

2. Gak langsung (Indirect investment)

Investasi gak langsung biasa orang-orang juga kenal dengan portfolio investment. Indirect invesment biasanya memiliki jangka yang pendek dan juga lebih spekulatif karena investor bisa dengan mudah mengubah investasi dari pembelian surat berharga (sekuritas) ke sekuritas lainnya yang lebih menguntungkan.

Investment yang satu ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu investor gak melakukan pengelolaan dan pengawasan langsung pada perusahaan, investor berperan sebagai pemegang saham yang gak aktif, investment ini juga gak dibatasi sehingga investor bisa melakukan investment pada pasar modal secara virtual di seluruh dunia, investor gak harus mendirikan dan membentuk badan usaha, serta jenis investment ini gak dilindungi oleh hukum kebiasaan internasional.

Sebelum mendapatkan cuan, kamu tentu harus tahu apa itu investasi dan serba-serbinya. Sebelum berinvestasi, jangan lupa untuk selalu riset dan banyak belajar untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian di kemudian hari.

Baca Juga: Jenis-Jenis Investasi yang Membantumu Capai Financial Freedom!

Oh iya, buat kamu yang pemula dan ingin belajar investment, bisa banget ikutan kelas bersertifikat Memilih Investasi Saham atau kelas Cryptography dan Cryptocurrencies bersertifikat dari Nanyang Technological University di goKampus. Kamu gak cuma bisa belajar di mana saja secara online, tetapi juga dapat beragam insight dan sertifikat dari kampus ternama. Yuk, buruan ikutan kelasnya!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *