Siapa sih yang gak mau belajar gratis dengan beasiswa? Beasiswa selalu jadi topik yang memenuhi forum diskusi dengan pelajar maupun orang tua. Jangan pikir beasiswa itu hanya untuk orang yang “gak punya” loh. Keluarga-keluarga kaya juga mengincar beasiswa untuk anak-anaknya.
Jadi, bayangkan “kompetisi” untuk mendapatkan beasiswa begitu sengit. Kalau sampai ketinggalan informasi, kamu akan gagal mendapatkannya. Makanya, tim goKampus topik khusus tentang beasiswa mulai dari jenis beasiswa paling dicari sampai panduan teknis cara mendapatkannya.
Kurang lebih, kamu bisa mendapatkan informasinya seperti ini:
- Beasiswa biasanya terbagi berdasarkan:
- jenjang pendidikan (S1 dan S2),
- lokasi (dalam dan luar negeri), maupun
- demografi (bisa untuk siapa pun atau khusus orang tertentu).
- Beasiswa yang paling banyak dicari untuk belajar di dalam dan luar negeri (Korea Selatan, Australia, hingga Jerman).
- Panduan teknis biar bisa belajar “gratis” dengan beasiswa. Seperti contoh motivation letter dan sebagainya.
- Beasiswa tanpa syarat khusus, seperti TOEFL.
Kalau merasa butuh informasi lengkapnya, kamu bisa lanjutkan baca artikel ini sampai selesai. Sebaliknya, kamu juga bisa cek informasi seputar universitas di Direktori Universitas goKampus.
Belajar Gratis dengan Beasiswa di Indonesia
Di atas, kamu sudah tau kalau beasiswa itu incaran siapa pun. Bahkan, orang yang punya uang pun mengincarnya. Kok bisa? Bukannya beasiswa itu untuk orang yang “gak punya”? Bukan! Karena beasiswa dan bantuan biaya pendidikan berbeda sama sekali loh.
Kalau mau tau kenapa berbeda, kamu bisa lihat informasi tambahan di artikel tentang Bidikmisi. Namun, beasiswa dan bantuan biaya pendidikan ada persamaan juga. Sama-sama buat kamu yang berprestasi!
Dan pastinya, beasiswa bisa bikin kamu belajar gratis loh. Dari awal masuk sampai kamu jadi sarjana. Kira-kira bagaimana cara mendapatkannya, ya?
Beasiswa untuk Lulus S1 dan S2
Jadi, kalau sudah lulus dengan beasiswa S1, bisa dapat beasiswa S2? Tentu! Banyak universitas atau lembaga yang memberikan beasiswa untuk itu, seperti:
- Beasiswa S2 Pendidikan Indonesia – LPDP,
- Beasiswa S2 Dikti,
- Open Doors,
- Fulbright, dan
- Chevening.
Untuk kelima beasiswa S2 itu, kamu bisa langsung baca di artikel tentang 5 beasiswa S2 yang bisa jadi pilihan. Lanjut baca artikelnya di sini.
Berikutnya, ada beasiswa S1 yang pastinya jadi incaran kamu yang sekarang masih di SMA atau sederajat. Simak baik-baik nih. Setidaknya ada 3 yang paling jadi incaran buat belajar gratis di Indonesia.
Secara garis besar, informasi ketiganya bisa kamu lihat di artikel di link ini: https://www.gokampus.com/blog/informasi-beasiswa-s1/. Namun, untuk informasi yang lebih detail, kamu bisa langsung klik di nomor 2 (Bidikmisi) dan 3 (Beasiswa Unggulan).
Bidikmisi dan Beasiswa Unggulan
Sebagai ringkasan, Bidikmisi dan Beasiswa Unggulan sama-sama dari pemerintah, ya. Bedanya, Bidikmisi itu bukan beasiswa, tapi bantuan biaya pendidikan. Jadi, Bidikmisi khusus buat yang berprestasi, tapi kurang mampu secara finansial.
Supaya punya peluang mendapatkan Bidikmisi, kamu tentu perlu mengikuti panduan teknisnya. Kamu bisa menemukannya di artikel tentang Bidikmisi pada nomor 2 di atas atau langsung kunjungi halaman ini: https://www.gokampus.com/blog/panduan-lengkap-cara-mendapatkan-bidikmisi/
Sedangkan, Beasiswa Unggulan menjangkau lebih beragam orang. Jadi, siapa pun berpeluang mendapatkannya. Beasiswa yang satu ini terbagi jadi 4 sasaran orang, yaitu:
- masyarakat berprestasi,
- pegawai Kemendikbudristek,
- penyandang disabilitas, dan
- anak yang orang tuanya gugur saat menjalankan tugas negara.
Kalau kamu termasuk salah satunya, segera proses beasiswamu. Kamu bisa baca sebentar artikel berikut ini: https://www.gokampus.com/blog/beasiswa-unggulan-kemendikbud/
Sejauh ini, apa kamu sudah punya gambaran mau cari beasiswa seperti apa? Kalau sudah, kamu bisa lebih mendalami tentang masing-masing beasiswa di atas. Namun kalau belum, kamu tenang saja karena masih ada informasi lainnya. Yuk, lanjut baca sampai selesai.
Beasiswa di Luar Negeri
Pada bagian beasiswa S2 di atas, ada juga beasiswa untuk belajar di luar negeri seperti Fulbright, Chevening, dan seterusnya. Kamu juga bisa dapat informasi soal beasiswa di luar negeri, seperti:
- Australia Award,
- beasiswa Australian National University, dan
- SOAS South-East Asia Postgraduate Scholarship.
Kamu bisa baca tentang ketiganya di artikel ini. Selanjutnya, kamu juga perlu melihat berdasarkan negara tujuannya. Misal, dari yang sudah rangkum buatmu, setidaknya ada 3 negara yang jadi tujuan banyak calon mahasiswa, yaitu: Korea Selatan, Australia, dan Jerman.
Beasiswa di Korea Selatan
Selain terkenal karena “drakor”-nya, Korea Selatan juga punya sistem pendidikan terbaik di kawasan Asia loh. Makanya, pemerintah Korea Selatan selalu membuka beasiswa bagi mahasiswa dari negara-negara lain.
Tim goKampus sudah merangkum 4 beasiswa paling jadi incaran buat yang mau belajar di Korea Selatan. Ini daftarnya:
- Korean Government Scholarship Program (KGSP).
- The Korea International Cooperation Agency (KOICA) Scholarship.
- Korea Green Promotion Agency (KGPA) Scholarship Program.
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Cari tau lebih lanjut tentang keempat beasiswa itu dengan mengunjungi halaman ini: https://www.gokampus.com/blog/beasiswa-kuliah-di-korea
Beasiswa di Australia
Australia memang jadi salah satu negara andalan buat banyak orang yang mau belajar. Tentunya, belajar dengan beasiswa! Ada satu beasiswa yang paling dicari mahasiswa Indonesia, namanya beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS)
Beasiswa ini khusus buat kamu yang mau lanjut ke jenjang S2 dan S3. Beasiswa AAS punya keuntungan, bahkan sebelum kamu pindah ke Australia loh. Jadi, kamu akan mendapatkan pelatihan dulu sebelum berangkat. Yang satu ini, namanya pre-departure training (PDT). Bagusnya lagi, beasiswa ini menanggung pelatihan itu. Wow! Keuntungannya berlipat, ya. Apa kamu tertarik nih? Kalau tertarik, kamu bisa langsung ke halaman ini: https://www.gokampus.com/blog/beasiswa-aas-bantu-kamu-kuliah-di-australia
Beasiswa di Jerman
Untuk negara yang satu ini, pendidikan merupakan prioritas. Bahkan, setelah mereka kalah dalam Perang Dunia II. Yang paling terkenal, bidang studi kedokteran. Gak heran teknologi kesehatan Jerman jadi salah satu yang terbaik di dunia.
Buat kamu yang tertarik belajar di Jerman dengan beasiswa, pemerintah Jerman menyediakan 3 beasiswa untuk pelajar dari negara lain loh. Ini daftarnya:
- Beasiswa Erasmus + (Erasmus plus),
- DAAD Scholarship.
- Kurt Hansen Science Scholarships.
Selain informasi ketiga beasiswa itu, kamu juga akan dapat tips mendapatkannya di artikel ini: https://www.gokampus.com/blog/daftar-beasiswa-jerman
Ngomong-ngomong, apa kamu tau? DAAD Scholarship merupakan salah satu beasiswa yang bisa kamu dapat tanpa perlu TOEFL loh. Selain DAAD Scholarship, ada 5 beasiswa lain yang gak perlu TOEFL, seperti:
- Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS).
- Chinese Goverment Scholarship.
- Turkiey Burslari Scholarship.
- Global Korea Scholarship (GKS).
- Russian Goverment Scholarship.
Lanjut baca tentang beasiswa tanpa TOEFL di artikel ini: https://www.gokampus.com/blog/beasiswa-tanpa-toefl
Setelah tau beasiswa mana yang mau diikuti, kamu perlu belajar dan melatih bagaimana menulis “killer” motivation letter. Yang sebisa mungkin, saat pemberi beasiswa membacanya langsung menerima pengajuan beasiswamu.
Ini contoh motivation letter yang bisa kamu ikuti: https://www.gokampus.com/blog/contoh-motivation-letter-untuk-beasiswa. Namun, kunci utama keberhasilannya adalah terus berlatih. Tanpa itu, motivation letter-mu cuma jadi tulisan yang gak berarti apa-apa.Yuk, mulai langkah awalmu mendapatkan beasiswa. Butuh bantuan goKampus? Mulai upload rapor sekarang! Klik link ini: https://www.gokampus.com/pendaftaran-instant-approval/daftar
