Gak lolos di SNMPTN dan SBMPTN? Jangan sedih, jangan menyerah, karena Seleksi Mandiri masih ada untuk kamu! Seleksi Mandiri jadi salah satu alternatif buat kamu yang masih kekeh ingin masuk PTN. Seleksi mandiri adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang penyelenggaranya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan pelaksanaannya secara mandiri mulai dari persyaratan dan mekanisme, daya tampung, biaya pendaftaran, hingga proses seleksinya. Eits, tapi gak semua PTN menyelenggarakan seleksi mandiri, loh!
Biasanya, rangkaian seleksi mandiri berlangsung gak lama setelah pengumuman SBMPTN. Buat kamu yang belum beruntung di SBMPTN, seleksi mandiri ini bisa menjadi jalan terakhir kamu untuk masuk PTN impian, jadi kamu juga harus serius nih melakukan persiapan untuk seleksi mandiri.
Tips Ikut Seleksi Mandiri
Ada 6 tips ikut seleksi mandiri yang bisa kamu ikuti nih supaya persiapan kamu lebih maksimal dan kampus impian juga menerimamu. Yuk, cek tipsnya!
1. Pelajari lagi materi ujian SBMPTN
Pasti kamu heran, SBMPTN udah lewat, tapi kenapa masih harus belajar materi ujian SBMPTN lagi? Saat ini banyak PTN yang menggunakan hasil nilai UTBK atau standar nilai SBMPTN dalam seleksi mandirinya. Banyak juga PTN yang menyelenggarakan tes sendiri dengan kualitas dan jenis soal yang gak jauh beda dengan soal SBMPTN. Jadi, untuk mempersiapkannya, sebaiknya kamu pelajari kembali materi ujian SBMPTN, ya!
Agar persiapannya lebih maksimal, kamu juga bisa cari tahu tipe soal dari PTN yang kamu tuju. Biasanya, kumpulan soal-soal seleksi mandiri tersedia di internet dan bisa kamu akses secara gratis atau berbayar. Kamu bisa mengetahui materi seperti apa yang biasa diujikan sekaligus latihan mengerjakan soal-soal yang sudah pernah diujikan sebelumnya.
2. Cari tahu biaya dan lokasi seleksi mandiri
Dalam seleksi mandiri, biasanya terdapat biaya pendaftaran yang besarannya berbeda tergantung dari tiap-tiap PTN yang kamu tuju. Karena itu, jangan sampai lupa untuk cari tahu biaya pendaftaran dan juga mempersiapkan biayanya ya! Selain itu, jika pelaksanaan seleksi mandiri secara langsung, lokasi ujian juga harus kamu perhatikan. Beberapa PTN melaksanakan ujian mandiri di beberapa titik daerah, tapi ada juga PTN yang melaksanakan ujian hanya di daerah tempat PTN itu berada. Jadi, lokasi ujian juga harus kamu cek supaya kamu bisa bikin rencana untuk hari H ujian nanti.
3. Pastikan jadwal tes gak bentrok
Kamu boleh banget loh, mengikuti lebih dari satu seleksi. Gak ada batasan berapa banyak seleksi mandiri yang boleh kamu ikuti, hanya saja ada satu hal yang harus kamu perhatiin, nih. Jadwalnya juga berbeda-beda tergantung tiap PTN yang menyelenggarakannya. Gak jarang beberapa PTN mengadakan seleksi mandiri di tanggal yang sama. Untuk itu, pastikan jadwal tes seleksi mandiri yang kamu daftar gak bentrok satu sama lain, ya! Buat jadwal secara rinci mengenai tanggal-tanggal ujian yang akan kamu ikuti supaya gak ada yang kelupaan dan kamu bisa mengatur persiapannya.
4. Memilih program studi yang sesuai
Tiap-tiap perguruan tinggi punya program studi yang berbeda-beda. Jangan sampai program studi yang kamu minati gak tersedia di PTN yang kamu tuju, ya. Ingat juga untuk cek silabus atau garis besar materi tiap mata kuliah yang terdapat pada program studi (prodi) yang kamu tuju di tiap kampus supaya kamu tahu lebih dalam mengenai prodi tersebut. Kalau lebih niat lagi, kamu bisa mengatur strategi memilih program studi yang peluangnya lebih besar untuk kamu dengan cara melihat jumlah peminat dan kuota yang tersedia di tiap universitas.
Cek juga ketentuan memilih program studi yang sudah ditentukan dari tiap universitas. Kamu perlu tahu berapa banyak program studi yang bisa kamu pilih, apakah ada ketentuan khusus dalam memilih program studi seperti gak boleh lintas jurusan, atau ada portofolio atau syarat lain yang harus dikumpulkan untuk mendaftar ke program studi tertentu.
5. Cari tahu biaya kuliah di PTN jika masuk lewat seleksi mandiri
Biaya kuliah di PTN memiliki kisaran yang berbeda-beda. Calon mahasiswa yang masuk melalui ujian mandiri biasanya memiliki biaya kuliah yang lebih besar daripada mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN atau SNMPTN. Kamu sebaiknya mencoba cari tahu perkiraan biaya kuliah mulai dari uang pangkal atau uang muka, biaya kuliah per semester, biaya praktikum, dan biaya-biaya lainnya. Meski begitu, beberapa PTN juga punya kebijakan penyesuaian biaya kuliah sesuai dengan jurusan atau program studi (prodi) beserta pendapatan atau gaji orangtua. So, banyak-banyak survei mengenai biaya kuliah dan kebijakan di universitas tujuanmu itu penting banget, loh!
6. Jaga kesehatan
Nah ini yang paling penting, nih! Jangan sampai kegagalan pada seleksi sebelumnya bikin kamu down dan kehilangan semangat. Biasanya rangkaian ujian mandiri berjalan beriringan setelah pengumuman SBMPTN keluar. Jangan sampai dalam masa-masa ujian mandiri ini kamu sakit sehingga gak bisa mengerjakan ujian dengan maksimal. Tubuh yang sehat dan bugar sangat mempengaruhi performa dan konsentrasi dalam mengerjakan ujian, loh. Sayang kalau apa yang sudah kamu persiapkan jadi sia-sia karena badan kamu yang gak fit. So, jangan lupa belajar maksimal tapi istirahat yang cukup juga ya!
Itu dia 6 tips yang bisa kamu lakuin supaya kamu lebih siap untuk ikut seleksi mandiri. Selain ngerjain tips ini, satu hal yang bisa kamu kerjakan adalah berdoa dan minta restu sama orang tua, supaya apa yang kamu usahakan bisa berbuah manis hasilnya. Semangat ya!
Oh iya, kamu gak mau ribet ikut ujian mandiri di PTN? Yuk, daftar kuliah di goKampus dan dapatkan cashback hingga Rp500 ribu tiap kamu daftar kuliah melalui instant approval di sini. Tertarik? Yuk, buruan cobain!