Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah bipolar disorder atau gangguan bipolar. Tapi, apa saja sih sebenarnya ciri-ciri orang yang mengidap gangguan bipolar? Simak artikel ini agar kamu lebih paham tanda-tandanya ya!
Melansir website Bipolar Care Indonesia (BCI), gangguan bipolar adalah gangguan pada mental yang memengaruhi mood, atau suasana hati seseorang. Mood penderita bipolar akan berubah-ubah dengan ekstrem, perubahan ini tentu sangat mempengaruhi energi dan aktivitas sehari-hari. Bahkan bisa menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, tidak konsentrasi dan mengganggu produktivitas di sekolah atau kantor.
Nah, gangguan bipolar sendiri disebabkan oleh 2 alasan. Pertama, zat kimia di otak yang bernama neurotransmitter dalam keadaan yang tidak seimbang. Zat ini lah yang berperan untuk mengatur sistem kerja tubuh, termasuk mood yang kita rasakan. Kedua adalah memiliki riwayat keturunan bipolar. Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat keturunan bipolar, akan cenderung mengalami gangguan mental yang sama.
Umumnya, gangguan bipolar biasa terjadi pada masa-masa transisi remaja menuju dewasa, atau seseorang yang berusia di bawah 25 tahun. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, lebih dari 19 juta penduduk Indonesia yang berumur lebih dari 15 tahun, mengalami gangguan mental emosional. Sedangkan menurut data dari Bipolar Care Indonesia (BCI), sebanyak 2 persen masyarakat Indonesia mengalami gangguan bipolar, atau setara dengan 72.860 orang.
Seperti Apa Ciri-ciri Orang yang Mengidap Gangguan Bipolar?
Orang dengan gangguan bipolar akan mengalami perubahan mood tak tak menentu. Di suatu kondisi ia dapat merasa sangat senang dan semangat, kondisi ini disebut sebagai mania. Namun ada kalanya ia akan merasa sangat sedih, putus asa, dan tak punya harapan. Kondisi ini disebut sebagai depresif. Dilansir dari website BCI, di bawah ini adalah ciri-ciri orang yang sedang mengalami mania dan depresif.
Ciri-ciri Seseorang dalam Kondisi Mania:
- Meningkatnya energi dan aktivitas. Namun dia juga akan merasakan gelisah
- Suasana hati gembira
- Sangat mudah tersinggung
- Susah berkonsentrasi
- Penuh ide dan semangat baru
- Berbicara cepat dan pikiran semrawut
- Kesulitan tidur atau insomnia.
- Perilaku seksual yang meningkat
- Penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, alkohol dan obat tidur
- Perilaku provokatif, mengganggu atau agresif
- Selalu membantah jika ada kesalahan
- Gejala-gejala ini akan muncul selama 7 hari
Ciri-ciri Seseorang dalam Kondisi Depresif:
- Suasana hati yang sedih, cemas, atau kosong
- Perasaan putus asa dan pesimis
- Perasaan bersalah, tidak berharga dan tidak berdaya
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam kegiatan yang pernah dinikmati
- Energi berkurang dan cepat kelelahan
- Kesulitan berkonsentrasi, mengingat atau membuat keputusan
- Gelisah dan mudah tersinggung
- Tidur terlalu banyak
- Perubahan nafsu makan, penurunan atau kenaikan berat badan
- Memikirkan kematian atau keinginan bunuh diri
- Gejala-gejala ini akan muncul selama 14 hari
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Gangguan Bipolar Atau Bipolar Disorder?
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Pengidap gangguan bipolar biasanya tidak menyadari bahwa mood mereka berubah sangat ekstrem. Mereka juga tidak menyadari perubahan mood itu dapat mengganggu kehidupannya sehari-hari. Namun, menurut website Hello Sehat, ada baiknya pengidap bipolar segera ke dokter jika terdapat tanda-tanda ini:
- Memunculkan gejala periode mood yang terjadi dalam jangka panjang
- Memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
- Merasa agresif
- Kesulitan tidur dalam beberapa hari
Jika kamu ingin mengetahui informasi seputar bipolar lainnya, seperti gejala gangguan bipolar, cara mengatasi dan lainnya, kamu bisa membaca artikel-artikel itu di website goKampus loh. Klik di sini ya untuk membaca!