Ingin jadi notaris? Kamu harus kuliah di program magister kenotariatan. Apa saja sih yang akan kamu pelajari nantinya? Lalu, untuk prospek kerja, apakah jadi notaris saja? Yuk, kita bahas!
Magister adalah gelar akademik untuk lulusan program pendidikan S2. Dalam bahasa Inggris, magister kita sebut sebagai master. Supaya bisa lulus S2, kamu wajib membuat karya ilmiah yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar. Karya ilmiah untuk program S2 adalah tesis. Mahasiswa program magister kenotariatan juga gak lepas dari tesis.
Umumnya, kamu akan butuh waktu selama 1,5 sampai 2 tahun untuk lulus program magister kenotariatan. Namun, ada juga yang bisa selesai dalam 1 tahun atau malahan lebih dari 2 tahun. Hal tersebut tergantung kebijakan dari perguruan tinggi.
Belajar Apa di Magister Kenotariatan?
Jika kamu masuk program studi ini dan lulus, kamu akan mendapat gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.). Lalu, apa saja sih yang seorang mahasiswa pelajari di program magister kenotariatan?
Beberapa mata kuliah yang akan kamu temukan, yaitu hukum properti keluarga dan perkawinan, hukum agraria, hukum waris, hukum kontrak, hukum properti, hukum pajak, hukum pasar modal, hukum perusahaan, teknik perumusan akta, dan kode etik profesi notaris.
Seorang lulusan program magister kenotariatan akan punya kemampuan yuridis yang mendalam sampai pada tataran penemuan hukum dan pembentukan hukum.
Selain itu, mereka juga bakal memiliki keterampilan untuk melaksanakan penemuan hukum terhadap kasus-kasus yang diajukan kepada mereka. Lalu, merumuskannya dalam berbagai akta.
Prospek Kerja Magister Kenotariatan
Nah, jadi apa saja prospek kerja bagi kamu yang telah mengikuti program Magister Kenotariatan? Inilah beberapa di antaranya.
1. Notaris
Ini sih kayaknya sudah jelas banget. Salah satu prospek kerja jika kuliah di bidang kenotariatan tentu saja menjadi notaris.
2. Dosen hukum
Bagi kamu yang senang mengajar, kamu bisa menjadi dosen Fakultas Hukum di berbagai universitas karena kamu sudah punya gelar S2.
3. Peneliti hukum atau asisten peneliti hukum
Dalam hukum, banyak sekali kasus-kasus yang cenderung baru dan bisa kamu teliti cara menyelesaikannya. Cocok untuk kamu yang orangnya suka penasaran.
4. Bekerja untuk negara juga prospek kerja magister kenotariatan
Kamu bisa mengabdi kepada negara dengan menjadi diplomat atau staf kementerian.
5. Staf legal
Kamu bisa bekerja di kantor-kantor perusahaan dengan menjadi staf legal.
Bagi kamu yang ingin masuk program studi ini, kamu bisa kuliah di berbagai universitas ternama di Indonesia. Beberapa kampus yang memiliki program magister kenotariatan, seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanagara, Universitas Airlangga, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pancasila, hingga Universitas Diponegoro.
Itulah sekilas tentang program studi kenotariatan dan prospek kerjanya. Tertarik jadi notaris? Oh iya, jangan lupa mengasah soft skill kamu sebelum terjun ke dunia kerja. Soft skill yang gak kalah penting untuk kamu asah di antaranya kemampuan komunikasi dan berpikir kritis, loh.
Apalagi kalau kamu tertarik bekerja di bidang hukum, kamu harus punya soft skill yang baik. Untuk mengasah soft skill, kamu bisa mengikuti kelas Komunikasi yang Efektif di sini dan kelas Mempelajari Keahlian Berpikir Kritis di sini.
Gak hanya mengasah soft skill dan upgrade diri, kamu akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya. Plus, dapat sertifikat dari institusi ternama yang dapat menunjang karier kamu ke depannya. Yuk, ikutan kelasnya sekarang secara online!