Buat kamu semua yang mau kuliah dan mau masuk PTN, gimana nih, udah seberapa jauh persiapan kalian buat ikut SBMPTN? Deg-degan gak? Atau merasa udah yakin dan mantap karena udah belajar maksimal serta tahu banyak tips dan trik ngerjain soalnya?
Eits, tapi buat ikut SBMPTN, kalo kamu cuma tahu tips dan trik ngerjain soalnya aja gak cukup, guys! Kamu juga perlu tahu penyebab-penyebab kegagalan di SBMPTN supaya bisa kamu hindari. Di artikel ini goKampus udah kasih kamu 6 penyebab gagal SBMPTN yang gak boleh kamu tiru supaya bisa sukses di SBMPTN tahun ini. Yuk disimak!
1. Memaksakan kehendak tanpa memahami kemampuan
Dalam memilih jurusan kuliah, kamu harus sadar di mana kekurangan dan kelebihan kamu. Kalau kamu punya potensi di bidang Sains dan Teknologi, kamu bisa ambil jurusan teknik, atau jurusan di bidang kesehatan. Jurusan sastra, politik, atau ekonomi bisa kamu ambil kalau punya kemampuan dan minat di bidang Sosial dan Humaniora. Kalau kamu merasa merasa punya potensi dan kemampuan di kedua bidang, pilihan jurusan bisa dikembalikan sesuai dengan minat dan peluang masuk jurusan. Jangan sampai memaksakan pilihan jurusan yang gak didasari dari diri kamu sendiri.
Memaksakan pilihan jurusan tanpa sadar sama kemampuan diri sendiri bisa bikin kamu gagal SBMPTN. Bayangkan, kalau kamu memilih prodi yang berhubungan sama Ekonomi tapi ternyata nilai kamu justru jeblok di bagian Ekonomi. Sayang banget, kan? Makanya, penting untuk tahu potensi supaya bisa kamu maksimalkan untuk pilih jurusan dan juga mengerjakan soal di SBMPTN nanti.
2. Gak sadar kondisi persaingan jurusan
Hal yang juga sering jadi penyebab gagal diterima di SBMPTN adalah karena pendaftar yang gak sadar sama “medan perang” yang lagi mau dia tempuh. Kamu juga perlu tahu informasi seputar daya tampung dan juga jumlah pendaftar jurusan tiap tahunnya supaya bisa prediksi persentase penerimaan di jurusan yang mau kamu tuju. Ingat juga kalau beda jurusan dan universitas, beda juga persentase peluang penerimaannya.
Cari tahu informasi kayak gini bukan bermaksud bikin kamu down, ya. Justru dengan cari tahu informasi kayak gini, kamu jadi bisa atur strategi dan prediksi kira-kira harus dapat nilai UTBK berapa supaya bisa lolos di jurusan tersebut. Hal ini seharusnya bikin kamu jadi lebih siap untuk bersaing sama siswa-siswa lainnya. Tau kondisi persaingan jurusan juga bisa bikin pertimbangan kamu dalam memilih jurusan jadi lebih strategis lagi. Eits, tapi jangan sampe bikin kamu jadi pilih jurusan dan PTN yang minim peminat ya.
3. SKS (Sistem Kebut Sebulan)
Rentang waktu antara pengumuman SNMPTN dengan pelaksanaan SBMPTN biasanya hanya berjarak satu bulan. Sering banget terjadi nih, kasus di mana karena terlalu berharap sama hasil SNMPTN, banyak yang lupa atau males buat belajar persiapan SBMPTN. Padahal, meskipun kuota penerimaan SNMPTN memang paling besar untuk tiap PTN, tapi total persentase penerimaan SNMPTN hanya kurang lebih 20% tiap tahunnya. Tahun 2021, hanya 110.459 siswa diterima dari total pendaftar sekitar 500 ribu orang. Ini tandanya, lebih besar kemungkinan ditolak dibandingkan diterima. Jangan sampai kamu jadi salah satu siswa yang akhirnya panik kalau ditolak di SNMPTN dan langsung ngebut belajar buat SBMPTN selama sebulan. Lagian, gak ada ruginya kok belajar untuk SBMPTN dari jauh-jauh hari! Selain melatih otak, persiapan kamu juga jadi lebih matang untuk ngerjain soalnya. Meskipun punya kesempatan di SNMPTN, kamu juga tetap harus mempersiapkan untuk kemungkinan terburuk, ya.
4. Gak baca tata tertib dan instruksi pengerjaan soal di SBMPTN
Ada beberapa tata tertib yang harus kamu patuhi saat hari-H UTBK berlangsung baik saat tiba di lokasi maupun di ruang ujian. Seperti yang dilansir di laman LTMPT, saat tiba di lokasi, peserta UTBK yang diantar harus turun di drop zone terdekat dan pengantar tidak diperbolehkan masuk ke lokasi. Karena adanya pandemi Covid-19, peserta harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Setelah pemeriksaan kesehatan beres, kamu harus segera menuju ke ruang ujian, tetapi jangan masuk ruang ujian sebelum diinstruksikan oleh pengawas ruang. Di dalam ruang ujian, dilarang berbicara dan keluar ruangan sampai waktu ujian selesai.
Selain mematuhi dan melaksanakan tata tertib, saat tiba waktunya pengerjaan soal, baca baik-baik instruksi pengerjaannya ya. Dalam soal UTBK, terdapat 3 model soal dengan jenis jawaban yang berbeda-beda, yaitu pilihan ganda, pernyataan sebab-akibat, dan pertanyaan benar-salah. Jangan sampai bingung dalam menjawabnya ya! Selain itu, perhatikan juga alokasi waktu yang diberikan untuk tiap-tiap jenis soal. Memahami instruksi pengerjaan soal dan alokasi waktu penting buat kamu perhatiin supaya lancar untuk kerjain soalnya.
5. Cuma mengandalkan latihan soal
Persiapan untuk SBMPTN gak cuma latihan soal terus-menerus loh. Selain latihan soal, ada hal lain yang perlu kamu lakuin juga supaya lebih siap ngerjain UTBK. Kamu bisa membedah materi-materi yang penting dan sering keluar di soal. Materi yang sudah kamu pelajari ini kemudian bisa kamu rangkum supaya bisa kamu baca berulang-ulang untuk dipahami. Kamu bisa membuat catatan rangkuman dengan bentuk teks, visual, atau mind map. Untuk memahami materi lebih dalam lagi, jangan ragu untuk diskusi sama teman atau guru ya!
Selain itu, jangan sampai lupa untuk ikut berbagai Try Out. Melalui Try Out kamu bisa merasakan simulasi mengerjakan UTBK dan mengetahui hasil yang sudah dihitung oleh penyelenggara sesuai dengan ketentuan penilaian UTBK. Usahakan untuk membuat kondisi Try Out semirip mungkin dengan situasi saat mengikuti UTBK. Buat perbandingan dan lihat perkembangan nilai kamu dari beberapa Try Out yang udah diikuti dan evaluasi bagian mana yang membutuhkan pemahaman dan latihan lebih lanjut dan bagian mana yang bisa kamu perkuat untuk memaksimalkan skor UTBK kamu.
6 . Gak jaga kesehatan
Selain persiapan mental, persiapan fisik juga harus diperhatikan. Belajar mati-matian buat SBMPTN bikin kamu jadi sering begadang, minum energy drink sampe kembung, sampe ngelewatin jam makan? Salah besar! Kesehatan harus tetap jadi nomor satu, ya! Jangan sampai saat SBMPTN tiba justru kamu sakit sehingga tidak bisa mengerjakan ujian dengan maksimal. Tubuh yang sehat dan bugar sangat mempengaruhi performa dan konsentrasi dalam mengerjakan ujian, loh. Sayang kalau apa yang sudah kamu persiapkan jadi sia-sia karena badan kamu yang tidak fit. Jadi, jangan lupa belajar maksimal tapi istirahat yang cukup juga ya!
Daftar kuliah pake aplikasi goKampus 1 jam bisa diterima!!
Gak perlu takut repot kalau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, cuman download aplikasi goKampus bisa dapat:
1. Bisa ngeliat 400+ kampus swasta dalam dan luar negeri dalam satu aplikasi doang!
2. Daftar kuliah gak sampe 3 menit udah kelar!
3. Tinggal upload rapor,1 jam udah langsung diterima!
4. Gak cuman kita doang yang daftar kuliah, ajakin temen daftar kuliah juga bisa dapat Rp 50 ribu!
5. Banyak student promo dan event-event yang bisa kamu jelajahi!
Kunjungi halaman ini untuk cari informasi selanjutnya ya. Semoga artikel dari goKampus menjawab seluruh kegalauan apa aja jurusan kuliah pilihanmu ya! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah