Jurusan Administrasi Negara merupakan salah satu jurusan kuliah yang cukup populer di Indonesia. Namun gak sedikit yang salah kaprah memahami administrasi negara sama dengan jurusan administrasi lainnya seperti administrasi publik dan administrasi bisnis.
Meski sama-sama menggunakan nama administrasi, ada perbedaan yang cukup jelas di antara ketiga ilmu tersebut. Untuk lebih memahami letak perbedaannya, kita bedah satu per satu yuk.
Perbedaan Administrasi Negara Dan Publik
Dua jurusan ini yang paling sering dikira sama oleh kebanyakan masyarakat. Apalagi ada beberapa kampus di Indonesia yang tadinya memiliki Jurusan Administrasi Negara lantas mengubahnya menjadi Jurusan Administrasi Publik. Nah, untuk lebih mudah memahami perbedaan keduanya, kita bedah menurut beberapa cakupan berikut ini:
1. Orientasi
Administrasi negara lebih berorientasi pada aktivitas suatu negara atau pemerintahan. Sedangkan administrasi publik mencakup lebih dari negara, seperti pihak swasta bahkan kelompok atau lembaga masyarakat.
2. Fungsi
Berdasarkan fungsi pelayanannya, jurusan ini berjalan penuh oleh dan untuk suatu negara. Sedangkan Administrasi Publik dapat melibatkan hingga tiga unsur sekaligus, yakni masyarakat, swasta, dan negara itu sendiri.
3. Organisasi
Untuk Administrasi Negara, birokrasinya cenderung menggunakan hierarki, sehingga tipe organisasinya sangat tidak customer oriented. Di sini negara akan bertindak sebagai motor penggerak dalam kegiatan pemerintahan yang sejalan dengan konsep good governance. Sementara, administrasi publik meski tidak menjadi bagian utama dari operasi, negara tetap berperan penting sebagai fasilitator dan katalisator.
Nah, berdasarkan diskusi di atas, secara sederhana Administrasi Negara memang lebih spesifik untuk urusan pemerintahan. Namun seiring perubahan dan persaingan yang semakin kompleks, Administrasi Negara juga harus menyesuaikan diri dengan menjalankan tugas publik. Hal inilah yang kemudian mendasari sejumlah kampus di Indonesia mengubah nama jurusannya.
Namun jika dilihat dari segi manajemen administrasi, maka perbedaan yang cukup jelas di antara keduanya terletak pada bagaimana menempatkan publik. Jika Administrasi Publik menempatkan swasta dan publik di kursi pengemudi, sementara Administrasi Negara menjadikan negara sebagai pengendalinya.
Bedanya Dengan Administrasi Bisnis
Terus gimana dengan Administrasi Bisnis? Pelaksanaan Administrasi Bisnis bertujuan untuk kelangsungan dan kelancaran bisnis. Sedangkan administrasi negara tujuannya adalah menyejahterakan masyarakat sebagaimana menjadi tanggung jawab pemerintah. Jadi meski sama-sama menggunakan nama Administrasi, keduanya jelas berbeda dan punya tujuan masing-masing.
Administrasi Bisnis atau ada juga yang menyebutnya Administrasi Niaga biasanya dilakukan semua kelompok bisnis. Tujuan Administrasi Bisnis sendiri adalah memastikan kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam administrasi bisnis selalu mempertimbangan keuntungan dan kerugian sehingga harus dibuat seakurat mungkin. Berbeda dengan pembuatan administrasi negara yang tanpa adanya pertimbangan untung rugi. Hanya saja bentuk transparansi pemerintah terhadap seluruh masyarakat.
Nah, perbedaan tadi pada akhirnya membedakan kurikulum dan segala ilmu yang dipelajari selama perkuliahan.
Belajar Apa Saja Sih?
Secara umum, Jurusan Administrasi Negara merupakan program studi yang mempelajari tentang bagaimana mengelola negara, sistem pemerintahan, merencanakan pembangunan daerah, pelayanan publik bagi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, kegiatan birokrasi, dan segala seluk beluk tentang negara. Jadi tujuan dari pembelajaran ini memang lebih spesifik soal ketatanegaraan dan komponen-komponennya.
Jurusan ini juga mempelajari semua proses yang terkait dengan implementasi atau penegakan hukum dan aturan yang dikeluarkan Lembaga Legislatif, Administratif, dan Yudikatif. Para mahasiswa harus mempelajari bagaimana membuat, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan publik.
Ilmu yang dipelajari di Jurusan Administrasi Negara juga membutuhkan pendekatan multidisiplin, mulai dari ilmu pemerintahan, manajemen, administrasi, bahkan statistika. Materi-materi ilmunya tidak lepas dari pengumpulan dan pengolahan data.
Selain itu, mahasiswa Jurusan Administrasi Negara zaman sekarang juga tidak hanya mempelajari teori saja, tetapi juga belajar bagaimana mengaplikasikan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk meneliti, menganalisis, dan menemukan solusi atas masalah yang berkaitan dengan ketatanegaraan.
Beberapa pelajaran yang diberikan misalnya, Azas-Azas Manajemen, Dasar-Dasar Logika, Kepemimpinan, Hukum dan Sistem Administrasi Negara, Demografi, Statistik Sosial, Sumber Daya Manusia, Manajemen, Manajemen Keuangan, Administrasi Pemerintahan Daerah, Sistem Hukum, Sistem Ekonomi, Sistem Politik, Teori Pembangunan, Evaluasi dan Pengawasan Pembangunan, Problema Pembangunan, Kebijakan APBD, Etika Administrasi, dan masih banyak lagi.
Prospek Kerjanya Gimana?
Semua ilmu tersebut pada akhirnya bertujuan untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan akan sistem administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan, hingga ekonomi politik. Selain itu, lulusannya juga diharapkan memiliki kemampuan dan tanggung jawab akan pengawasan publik, keuangan daerah, pengembangan manajemen pelayanan publik, manajemen kota, manajemen lingkungan, kebijakan publik, hukum, manajemen pegawai negeri, kepemimpinan, e-government, perencanaan sektor publik dan manajemen strategis.
Dengan sejumlah kemampuan tersebut, bisa dibilang prospek kerja lulusan ini sangatlah luas. Adapun beberapa profesi yang bisa didapatkan di antaranya:
1. Pejabat Pemerintah/Penyelenggara Pemerintah Pusat atau Daerah
Terlibat dalam perumusan kebijakan pemerintah, mengelola operasional pemerintahan, dan memberikan solusi bagi pemerintah menyelesaikan permasalahan masyarakat.
2. Aktivis LSM/Organisasi Masyarakat
Memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatannya. Membangun kesadaran masyarakat untuk hidup ideal sesuai hukum yang berlaku.
3. Reporter Pemerintah/Politik
Menganalisis, melaporkan, memberikan literasi hidup bernegara.
4. Konsultan Pemerintah
Memberikan solusi untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik.
5. Pendidik atau Dosen
Mengedukasi generasi muda agar memahami seluk beluk bidang pemerintahan dari perspektif teoritis dan praktis.
Alasan Memilih Jurusan Ini?
Satu dekade belakangan, Pemerintah Indonesia terus memangkas segala urusan birokrasi dalam berbagai hal. Masih kurang baiknya sistem birokrasi pada akhirnya menjadi tugas bersama yang khususnya memberi tantangan pada setiap lulusan Administrasi Negara.
Program studi ini hadir untuk mereka yang merasa terpanggil dan peduli pada kondisi pelayanan masyarakat yang masih memerlukan perbaikan dalam segala lini. Tantangan ini sekaligus menjadi alasan mengapa kamu harus memilih jurusan ini demi menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik, sehingga negara dapat meningkatkan daya saingnya di mata internasional.
Kabar baiknya, ada cukup banyak kampus di Indonesia yang memiliki Jurusan Administrasi Negara. Kampus-kampus tersebut meliputi:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Airlangga
3. Universitas Sriwijaya
4. Universitas Lampung
5. Universitas Pattimura
6. Universitas Jember
7. Universitas Negeri Makassar
8. Universitas Palangka Raya
9. Universitas Sebelas Maret
10. Universitas Sumatera Utara
11. Universitas Negeri Surabaya
12. Universitas Bandar Lampung
13. Universitas Swadaya Gunung Jati
14. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
15. Universitas Muhammadiyah Makassar
16. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
17. Universitas Islam Malang
18. Universitas Mulawarman
19. Universitas Medan Area
20. Universitas Dr. Soetomo
21. Untag Surabaya
22. UPN Veteran Jawa Timur
23. UIN Sultan Syarif Kasim
Buat kamu yang ingin cari-cari informasi seputar jurusan administrasi atau program beasiswa dari kampus-kampus di atas, carinya di goKampus ya! Daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Penasaran? Klik di sini.