Pasti kamu tahu kan kalau Indonesia kaya akan budaya, termasuk urusan musik. Dari Sabang sampai Merauke, banyak sekali jenis pertunjukan musik tradisional yang bisa kamu nikmati. Tapi, sebenarnya apa sih fungsi pertunjukan tersebut? Yuk, cek selengkapnya.
Baca Juga: Kumpulan Musik Meditasi yang Wajib Masuk Playlist Kamu
Fungsi Pertunjukan Musik Tradisional Dalam Berbagai Aktivitas
1. Ritual
Ada sekitar 1.000 lebih suku bangsa yang ada di Indonesia. Hal tersebut membuat negeri ini kaya dengan budaya dan adat masyarakatnya. Banyak jenis-jenis upacara dan acara adat yang punya iring-iringan pertunjukan musik tradisional. Bahkan, beberapa suku meyakini bahwa dari hasil dari bunyi instrumen musik tertentu terdapat kekuatan magis. Unik ya?
Contohnya, musik gong dan gendang di daerah Flores yang bertujuan untuk mengusir setan. Penggunaan musik angklung oleh masyarakat Jawa Barat dalam upacara panen padi. Di Sulawesi Utara, ada pertunjukan musik bernama Kagombe yang biasanya bertujuan saat ada warga yang terserang cacar.
2. Pengiring Tarian
Selain musik tradisional, Indonesia juga kaya akan tarian tradisional. Rasanya nggak lengkap kalau tarian nggak ada iringan musik. Bahkan, sebagian besar tarian tradisional di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik yang berasal dari daerah yang sama.
Contohnya Tari Jaipong dari Jawa Barat yang diiringi alunan musik tradisional Sunda dengan alat musik khas seperti kendang, rebab, gong, kecrek, dan kecapi. Lalu ada Tari Saman dari Aceh yang biasanya diiringi gendang dan suara tepukan tangan dari penarinya.
3. Hiburan
Bukan musik namanya kalau nggak menghibur. Contohnya, musik yang mengiringi acara pertunjukan tradisional seperti ketoprak, ludruk, dan sebagainya. Bahkan mendengarkan musik saja sudah bisa menjadi hiburan saat kita penat dengan tugas-tugas keseharian.
4. Ekspresi diri
Coba tanya deh temanmu yang berprofesi sebagai musisi. Apa sih alasan mereka main musik? Pasti ada saja yang menjawab bahwa musik adalah sarana untuk mengekspresikan diri. Ini berlaku juga bagi para musisi dalam melakukan pertunjukan musik tradisional, menunjukkan bahwa mereka mencintai budaya daerahnya.
5. Ekonomi
Para musisi tradisional menjadikan musik sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri, tapi tentu saja ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang menjadi fungsi tontonan tersebut. Umumnya, mereka dibayar saat membawakan lagu dalam acara-acara seperti hajatan, pernikahan, khitanan, dan perayaan-perayaan lainnya yang membutuhkan musik tradisional.
Ternyata fungsi pertunjukan musik tradisional cukup banyak ya di Indonesia. Kamu juga berkreasi untuk membuat pertunjukan yang memperlihatkan wajah Indonesia, lho. Tapi sebelumnya, kamu harus punya skill dan bisa memulainya dengan upgrade skill dengan ikutan courses di goKampus agar orang-orang mengapresiasi kemampuanmu.
Mau dapat kelas sertifikasi sekalian upgrade ilmu? Nggak harus mahal kok! Kini, ada program Give One, Get One (GOGO) dari goKampus yang bisa membuatmu memilih courses sepuasnya.
Dengan beragam courses yang sedang hype saat ini, kamu bisa upgrade diri biar makin expert bareng teman-temanmu. Get 1 course for free and get more free courses pakai kode GOGO, dan temanmu juga bisa ikutan kelas menggunakan referral id-mu. Yuk, bagikan referral kamu sekarang! Cek program GOGO dari goKampus di sini.