Pengumuman SBMPTN 2020 hanya menunggu waktu. Bagaimana persiapan kamu menjelang hari-hari pengumuman? Apakah sudah menyiapkan rencana cadangan dengan masuk kuliah di universitas swasta (PTS)? Atau justru jika gagal lolos SBMPTN mencoba peruntungan di ujian mandiri? Bahkan menunda satu tahun atau gap year?
Banyak jalan untuk diterima di universitas negeri (PTN). Tidak hanya melalui jalur SNMPTN, tetapi juga ada SBMPTN, hingga ujian mandiri. Akan tetapi, tidak banyak yang memikirkan rencana cadangan jika gagal masuk ke unversitas negeri. Mungkin, hal itu karena mitos-mitos mengenai universitas swasta yang masih melekat di kalangan masyarakat, khususnya calon mahasiswa.
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa mitos tentang universitas swasta. Padahal, itu hanyalah sekadar mitos belaka yang tentunya tidak sepenuhnya benar. Karena faktanya, universitas swasta itu sama halnya dengan universitas negeri. Tempat terbaik untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dan lulusannya pun terbukti di dunia profesional.
Lantas, apa fakta-fakta dibalik mitos kuliah di universitas swasta yang masih melekat di kalangan masyarakat tersebut? Berikut ini 3 mitos kuliah di universitas swasta yang faktanya tersampingkan.
Gagal Masuk PTN
Tidak sedikit di luar sana yang berasumsi bahwa mahasiswa universitas swasta itu adalah mahasiswa yang gagal masuk universitas negeri. Universitas swasta menjadi pilihan terakhir jika gagal lolos SNMPTN, SBMPTN hingga ujian mandiri. Dan fakta sepenuhnya, tidaklah demikian.
Faktanya adalah bahwa kualitas universitas swasta itu tidak seburuk yang dipikirkan oleh sebagian masyarakat di luar sana. Beberapa kualitas universitas swasta pun bahkan tidak hanya setara, tetapi ada yang melebihi universitas negeri.
Tidak sedikit mahasiswa yang justru dengan sengaja memilih PTS dibandingkan PTN. Alasannya beragam, dan salah satunya adalah karena jurusan unggulan dengan kualitas terbaik.
Perlu diketahui bersama bahwa sekarang ini kualitas PTS telah jauh lebih meningkat. Beberapa PTS memiliki jurusan unggulan yang menawarkan kualitas terbaik. Dan menjadi pilihan utama ketika ingin mengembangkan minat dan bakat yang mahasiswa miliki.
Kuliah di PTS itu Mahal
Tidak hanya berasumsi bahwa kuliah di universitas swasta itu karena gagal masuk perguruan tinggi negeri, tetapi juga karena kuliah di PTS itu mahal. Ini menjadi mitos yang masih melekat di kalangan masyarakat, tak hanya bagi calon mahasiswa, tetapi juga orang tua di luar sana.
Banyak mahasiswa yang berusaha untuk tidak masuk ke PTS hanya karena berpikir bahwa biaya kuliah di PTS jauh lebih mahal dibandingkan di PTN. Padahal faktanya, tidak sepenuhnya demikian.
Faktanya, biaya kuliah baik di PTS maupun di PTN itu relatif dan beragam. Ada PTS yang memang membutuhkan dana pendidikan dengan jumlah besar. Akan tetapi, jangan lupakan pula bahwa ada universitas negeri dengan biaya yang jauh lebih besar.
Pada dasarnya, mengenai biaya kuliah di PTN maupun di PTS ini, dikembalikan lagi dengan kemampuan ekonomi mahasiswa itu sendiri. Namun yang penting untuk diingat adalah bahwa pendidikan itu adalah investasi di masa depan.
Lulusan PTS Kalah Bersaing di Dunia Kerja
Selain kualitas yang diremehkan dan biaya yang lebih mahal, PTS juga dipandang akan lulusannya yang kalah bersaing di dunia kerja. Masih banyak di luar sana yang memandang sebelah mata akan lulusan PTS. Katanya, mereka akan kalah bersaing di dunia kerja dengan para lulusan-lulusan PTN. Padahal, fakta tidak demikian membuktikan.
Faktanya adalah bahwa mengandalkan almamater atau nama universitas saat melamar pekerjaan tidaklah cukup. Ada penilaian lain, seperti nilai akademik, IPK, dan terpenting tentu saja kemampuan yang dimiliki.
Dengan kata lain, nama universitas tidak lagi relevan untuk sebuah kebanggaan saat terjun ke dunia kerja. Karena penilaian seutuhnya adalah dari kemampuan yang kita miliki. Semua tergantung pada saat kita kuliah, apakah bersungguh-sungguh dalam menjalaninya atau hanya sebatas yang penting sudah berhasil jadi mahasiswa di PTN favorit. Di mana pun tempat mengenyam pendidikan, kembali kepada diri kita sendiri.
Dan masa pandemi Covid-19 ini, kamu tidak perlu khawatir untuk proses pendaftaran mahasiswa baru. Cukup download aplikasi goKampus di App Store dan Google Play Store! Karena hanya melalui aplikasi goKampus, kamu bisa daftar kuliah bisa sambil rebahan di rumah aja.
Tak hanya itu, kamu pun langsung bisa diterima di kampus pilihan tanpa tes dan hanya menunggu 1 jam untuk dapat hasil pengumumannya. Bahkan, kamu juga bisa berkesempatan untuk meraih beasiswa kuliah. Dan, kamu pun bisa mengajukan dana pendidikan, mendapatkan informasi magang, event kampus, hingga promo mahasiswa.